NAPAK TILAS BUMI PARA NABI 2018 (PART 3 # JORDAN#)

Jangan lpa baca part sebelumnya #Al-Aqsho – Israel#

Senin, 10 September 2018.

Setelah selesai dengan kunjungan terakhir di Israel (Masjid Nabi Musa), kami lanjut ke border untuk keluar dari Israel dan masuk ke Jordan. Alhamdulillah prosesnya lancar, jam 10 an sudah di bis namun menunggu ijin masuk sampai 11.45 baru bisa jalan masuk Jordan.

Alhamdulillah kami sudah memasuki Jordan dengan selamat. Tour Guide kami adalah : Mr. Moataz.  Kunjungan pertama kami di Jordan adalah ke Amman Beach untuk makan siang dan main di pantai laut mati (yang katanya  berhasiat menyembuhkan penyakit2 kulit dan tulang). Panas sangat luar biasa, 40 derajat Celcius.

1234

Lanjut ke toko yang menjual segala macam produk kosmetik dari laut mati dan juga ada souvenir, Dead Sea Levant. Sebelum ke Hotel Panorama Petra, kami berhenti di Sumur Nabi Musa, yang airnya jernih dan bisa langsung diminum. Beberapa peserta mengambilnya dengan botol minum kemasan.

5

Alhamdulillah sampai di Hotel Panorama Petra, langsung makan malam di hotel dan istirahat.

Selasa, 11 September 2018.

Sebelum sarapan, sempat foto-foto di balkon teras kamar hotel Petra Panorama dengan view bukit bebatuan.

678

Tujuan pertama hari ini adalah Petra –  Capital of the Nabataeans yang merupakan salah satu keajaiban dunia.

91011

Harga tiketnya 50 JD atau sekitar satu jutaan. Untuk mencapai lokasi yang terkenal dengan nama  Al Khazneh  kami harus jalan  2.5 km. Ada pilihan kereta kuda atau golf car tapi Tour Guide merekomendasi utk jalan agar bisa menikmati pemandangan yg ada.Memang luar biasa indah dan menakjubkan …

1213141516

Al Khazneh  :

 

18

Puas berfoto2 kami lanjut ke Wadi Rum suatu wisata menjelajah gurun pasir dengan menggunakan mobil pick up selama 2 jam ..Sebelum menjelajah gurun pasir, kami makan siang di tengah gurun di dalam tenda dengan hidangan prasmanan has makanan timur tengah yaitusejenis nasi mandhi.

1920

Bersiap untuk menjelajah gurun pasir : wisata yang bener-bener seru dan tak terlupakan….

21222324

Di tengah gurun, kami berhenti di satu lokasi dalam naungan tenda yang didalamnya ada toko aneka souvenir.

25

Selesai dari Wadi Rum, kami jalan menuju kota Amman. Jam 9 an malam kami check in hotel Le Vendome. Makan malam disediakan di hotel.

Rabu, 12 Sept 2018.

Selesai sarapan, sempat foto-foto di teras hotel Le Vendome dengan pohon korma yang masih hijau.

26

Lanjut dengan Amman City Tour :

Kunjungan pertama adalah makam Nabi Syuaeb.

272829

Karena ada permintaan untuk membawa oleh-oleh korma muda, Tour Guide kami mengantar kami  ke pasar lokal dan alhamdulillah bisa membawanya sampai Indonesia.

30

Berikutnya kami mengunjungi Gua Ashabul Kahfi, tempat 7 pemuda yang tertidur selama 300 tahun seperti yang diceritakan didalam Al Qur’an.

Ini penampakannya :

3132

33

Foto di Masjid Ashabul Kahfi :

34

Makan siang kami sudah disiapkan di restoran Abu Zaghleh dengan menu nasi mandhi dan ayam, sapi bakar.

3536

Didekat restoran ada super market Aswaq bin Suleiman, kamipun masuk untuk belanja oleh-oleh. Karena supermarket hanya menerima mata uang Jordan dan tidak bisa kartu kredit, Mr. Moataz mengatasinya dengan caa dia menalanginya dan kami bayar ke dia dalam USD.

Sholat Zuhur dan Ashar kami di masjid yang mendekati bandara.

Sekitar jam 15-an kami sudah di bandara Amman – Jordan yaitu Queen Alia International Airport.

Kami berpisah dengan Tour Guide Mr. Moataz. Terima kasih untuk pelayanannya.

37

Dari Queen Alia International Airport kami  terbang menuju Muscat dengan pesawat Oman Air jam 19.10.  On schedule dan sampai di Muscat jam 23.40. Transit di Muscat Seeb Int’l Airport  sekitar 2 jam, jam 02.20 terbang menuju Soekarno Hatta.

Catatan :  mau belanja di Jordan, bisa langsung dikonversi ke USD … kembaliannya juga bisa USD, so jangan takut gak punya receh USD. Maya uang Jordan lebih tinggi dari Euro, 1 JOD setara dengan Rp. 20 ribuan.

 

Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah atas kesempatan yang Kau berikan untuk perjalanan ketiga negara ini.

Terima kasih besanku bu Tunjung, mbak ratih, teh Annie, teh Uba dan Seny buat jepretan foto-fotonya. Juga teman-teman lain untuk sharing foto-fotonya.

Perjalanan ke tiga negara TAMAT.

 

NAPAK TILAS BUMI PARA NABI 2018 (PART 2 # AL-AQSHO, ISRAEL #)

Jangan lupa baca part sebelumnya #Mesir#

Sabtu, 8 September 2018

Setelah meninggalkan Mesir, kami menuju Israel dengan agenda utama adalah sholat di masjid Al Aqsho. Dari hotel Hilton Taba and Nelson Village Resort (posisi hotel pas diperbatasan Israel, sebelah dinding hotel sudah tanah Israel), kami berjalan 200 m dengan koper dan bawaan masing2 untuk masuk ke pintu border Israel. Pemeriksaan standart melalui security check in yang berlapis2 dan pertanyaan2 seperti mau kemana, berapa lama .. semua dijalani sendiri. Saat sebelum  berangkat sudah diingatkan Tour Leader untuk mematikan HP guna menghindari hal-hal yang menjurus ke penemuan link2 terkait terorisme atau lainnya. Alhamdulillah pemeriksaan border dan imigrasi lancar, langsung naik bis. Pemandangan laut di sekitar area border sangat-sangat luar biasa indah, namun tidak bisa diabadikan karena HP off.  No photo action !! 

Tour Guide kami selama di Israel adalah Mr. Waleed. Perjalanan kurang lebih 5 jam. Kunjungan pertama di Israel adalah ke kota Jericho, kota tertua di dunia. Sepanjang jalan menemui perbukitan batu dan pasir aneka bentuk yang sangat indah. Masyaa Allah …

Di Jericho kami makan siang yang sudah  kesorean (late lunch) yaitu di Avaya.

12

Dari sini kami dibawa ke toko yang dipromosikan sebagai toko dengan kurma terbaik di Jericho. Lanjut sholat Ashar – Zuhur di masjid Jericho :

3

Dari Masjid Jericho kami diantar ke  hotel Holy Land, Jerussalem tempat kami akan menginap selama 2 malam.

4

Setelah check in kami bergegas makan malam untuk mengejar sholat Magrib dan Isya di masjid Baitul Maqdis / Aqsho (dengan pahala 500 kali). Alhamdulillah lokasi hotel dekat dengan masjid dengan waktu tempuh 15 menit.

Untuk sampai ke Masjid Aqsho, kami harus melewati jalan seperti gang yang kanan kirinya adalah bangunan rumah penduduk yang dibangun dari batu-batu.Ini pintu pertama yang kami lewati dari jalan besar :

5

Ini jalan / gang yang kami harus kami lalui sampai ke masjid, dimana sepanjang jalan ada ditemui toko-toko makanan :

6

Ini pintu masuk masjid Al Aqsha sebelum dibuka untuk sholat Subuh. Siang hari, didepan pintu tersebut berdiri polisi-polisi Israel lengkap dengan senjata api di tangan.

7

Gang yang dilewati mirip-mirip kondisinya, biar tidak tersasar petunjuk gang yang menuju pintu masuk diatas bertuliskan :

8

Saat kembali dari Masjid untuk menuju hotel, patokan belokan gangnya adalah :

9

Saat sampai di pelataran masjid malam ini, kami belum mengetahui kalau ada dua masjid. Kami hanya memasuki masjid yang kami lihat dan ternyata itu adalah Masjid Kubah Batu (Qubbah As Sakhra) atau Dome of Rock atau Masjid dengan Kubah Emas yang didalamnya ada batu tempat Nabi Muhammad start ke Sidratul Muntaha dengan mengendarai Bouraq saat Isra’ Mi’raj. Disini kami sholat Magrib dan Isya.

11

Ini kubah emas dari dalam masjid, dan tepat yang dibawahnya ada batu tersebut diatas.

10

Beberapa foto dengan latar belakang Masjid Kubah Emas di malam hari :

1213

Di salah satu gang yang kami lewati :

14

Minggu, 9 September 2018.

Jam 03.30 kami bersama2 jalan dari hotel ke Masjid Aqsho untuk menjalankan Qiyamul Lail dan sholat Subuh. Pintu masjid dibuka jam 04.10. Kami harus menunggu karena datang lebih awal. Kali ini kami sholat di masjid Aqsho yang sesungguhnya atau Jami’ Qibli. Masjid Kubah Emas atau Dome of Rock adalah bukan masjid Aqsho yang asli ada sejak dulu.

15

Kondisi didalam masjid Aqsho :

16

Beberapa foto saat setelah Subuh pagi ini :

17181920aqsho

Selesai subuh kami kembali ke hotel untuk sarapan.

City Tour Jerussalem

Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Masjid Nabi Yunus yang didalamnya ada Maqam (tapak) Nabi Yunus, tempat dimana dia berdiam diri disana sebelum naik perahu dan masuk dalam mulut ikan.

21

Dari sini lanjut ke Masjid Nabi Ibrahim di daerah Hebron, satu daerah yang terjaga keamanannya dimana kami masuk harus melalui beberapa pintu pengaman.

22232425

Sebelum ke Bethlehem, kami dibawa ke satu toko souvenir :

46

Di Bethlehem, bis kami parkir di basement suatu bangunan dan harus berjalan untuk mencapai gereja Nativity Church (Kanisat Al Mahd), yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Nabi Isa. Untuk menuju kesana, kami diajak berbelanja ke  toko souvenir milik Tour Guide Mr. Waleed :

26

Dari toko Tour Guide kami, gereja hanya berjarak 300 meteran,

272829

Dari sini kami kembali ke hotel, masuk kamar sebentar lanjut makan siang di dekat hotel.  Setelah selesai, lanjut ke Masjid Aqsho untuk sholat Zuhur dan Ashar.

Foto bersama di pelataran Masjid Al Aqsha, tapi sayang kubahnya tidak terlihat.

303132

Selesai  Ashar kami dibawa ke Al-Quds (tembok Ratapan) yang letaknya masih di dekat Masjid Aqsho. Jalan yang dilalui juga mirip dengan jalan menuju masjid Aqsho berupa gang-gang dengan tembok kanan kiri. Pintu masuk tembok ratapan juga dijaga tentara Israel dengan senjata stand by di tangan.

33

Saat kembali ke hotel, melewati halaman masjid Aqsho yang banyak ditumbuhi pohon Zaitun yang usianya sudah puluhan tahun.

34

Kembali ke hotel untuk mandi dan makan malam, lanjut kembali ke Al Aqsho untuk sholat Magrib dan Isya.

Pose di depan Al Aqsho selesai Isya :

353637

Senin, 10 September 2018.

Pagi ini alhamdulillah masih bisa Qiyamullail dan jamaah sholat Subuh di masjid Aqsho. Penduduk sekitar yang berjamaah saat sholat umumnya sudah berusia lanjut, hampir tidak ada anak remaja. Shaf-nya pun tidak penuh, hanya setengah dari masjid baik jamaah laki maupun wanita.

Foto-foto hari terakhir di Aqsho :

3839

Selesai subuh, kembali ke hotel untuk sarapan dan check out.

Kunjungan pertama hari ini adalah Bukit Zaitun, dimana dari sini kita bisa melihat kota Jerussalem dari ketinggian. Nampak Masjid Aqsho terlihat dengan kubah emasnya.

Dari Bukit Zaitun kami diantar ke Masjid dan Maqam Nabi Musa.

4041

Dari Bukit Zaitun kami diantar ke Masjid dan Maqam Nabi Musa.

424344

Dari sini kami lanjut ke border untuk keluar dari Israel dan masuk ke Jordan. Dalam perjalanan ke border, kami ditunjukkan satu pohon yang bernama pohon Gharqad. Salah satu hadist HR Muslim tentang pohon tsb :

Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, “Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi.” (HR Muslim dalam Shahih Jami’ Ash-shaghir no. 7427)
Hadits di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk hadits shahih tanpa perbedaan pendapat.

pohon

Kami berpisah dengan Mr. Waleed. Terima kasih untuk pelayanannya.

45

Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah atas kesempatan yang Kau berikan kepadaku untuk dapat sholat di salah satu masjid yang utama selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Terima kasih besanku bu Tunjung, mbak Ratih, teh Annie, teh Uba dan Seny buat jepretan-jepretan foto-fotonya. Juga teman-teman lain yntuk sharing foto-fotonya.

Catatan :  mau belanja di Israel, silakan bawa USD … kembaliannya juga bisa USD, so jangan takut gak punya receh USD.

 

Saat masuk Imigrai Israel, ijin masuk dan keluar tidak terekam didalam passport karena mereka tidak membubuhkan stempel didalam buku passport. Mereka hanya mengeluarkan print out seperti karcis.

israel

 

Silakan lanjut ke PART 3 #JORDAN#

NAPAK TILAS BUMI PARA NABI 2018 (PART 1 #MESIR#)

Ini adalah perjalananku ke tiga negara : Mesir, Israel dan Jordan dengan niat utama adalah mengunjungi masjid Al Aqsha. Ceritanya akan dibuat dalam tiga bagian.

Keinginan untuk mengunjungi masjid Al Aqsho muncul saat sudah mulai banyak penawaran Umroh + Aqsho. Apa spesialnya Aqsho sementara disana masih sering terjadi perebutan wilayah ? Ternyata ada hadis bahwa disunahkan untuk mengunjungi 3 masjid yaitu Masjidil Haràm, Masjid Nabawi dan Masjid Al Aqsho karena memiliki nilai ibadah yang tinggi. Satu rakaat sholat di Al Aqsho senilai dengan 500 kali. Juga disebutkan dalam Al Qur’an surat Al Isra bahwa Allah telah memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidill Haram ke Masjidil Aqsho (Isra’ Mi’raj). Sejak kembali dari umroh terakhir Des 2017, niat itu semakin kuat. Alhamdulillah dapat info dari anakku Ica kalao ada bos nya yang baru ikut tour ke Aqsho via Cheria Holiday Halal Tour dengan tambahan kunjungan ke Mesir dan Jordan (Mesir – Israel – Jordan). Ijin boss untuk ajukan cuti (secara saldo cuti sudah minus), daftar, DP, cari teman yg mau bareng. Alhamdulillah akhirnya ber-6 (diluar group besar yang keseluruhannya ada 28), yaitu bu Tunjung besanku dan mbak Ratih kakaknya dan dua orang sepupu beliau Teh Anie (yang jadi WO waktu nikahnya Ica) dan teh Uba ditambah Seny, teman SMA.

Tawaran awal sangat menarik karena akan sholat Idul Adha di Al Aqsho, namun batal karena penerbangan yang dibook (Oman Air) mengundurkan semua jadwal penerbangan sehubungan dengan pelayanan mereka selama musim haji. Jadwal baru muncul 3 – 13 Sept 2018. Sedikit waswas juga saat ada berita bahwa Israel tertutup bagi warga Indonesia. Hanya bisa berdoa dan menyerahkan segalanya kepada Allah, jika memang rejeki kami untuk sholat di Al Aqsho, insya Allah dipermudah .. dan alhamdulillah akhirnya aku bisa mewujudkan keinginan ini … Allah Maha Penyayang.

 

PART 1 # MESIR # 

Senin, 3 September 2018

Jadwal pesawat on time, 14.50 take off dari Terminal 3 Gate 9 – Soekarno Hatta  by Oman Air.1

Energi of Asian Games masih terasa di Terminal 3. Parade berkeliling menghibur para atlet yang akan kembali ke negaranya.

2

Sampai di Muscat Seeb Int’l Airport jam 19.50 waktu setempat (beda 5 jam), transit 2 jam untuk selanjutnya terbang lagi jam 21.30 menuju Cairo. 3

Sampai di Cairo Int’l Airport sekitar jam 24.00.  Alhamdulillah imigrasi dan bagasi lancar.45

Langsung naik bis menuju Hotel Radisson dalam waktu 15 menit. Check in Radisson Hotel, sholat Magrib dan Isya, istirahat.

Selasa, 4 September 2018

Cairo City Tour dengan Tour Guide : Mr. Ahmed

Pose sebelum City Tour :67

Lokasi pertama yang dikunjungi : Giza Piramid, satu lokasi yang terdapat piramida terbesar dan tertua. Tiketnya 120 EGP atau sekitar seratus ribuan.

8

9

11-a10

Lanjut ke lokasi patung Sphinx.12

Dari sini kami dibawa ke pabrik parfum Mesir Golden Eagle Crystal yang terkenal karena terbuat dari sari bunga asli dan tanpa alkohol.

73

Sempat dijelaskan bagaimana cara pembuatannya dan sample aroma parfum dan arona terapi  dari beberapa yang populer dan disukai orang serta hasiatnya (setiap aroma diteteskan di jari-jari tangan. Dijual dalam 4 ukuran : 50 ml, 100 ml, 250 ml dan 500 ml. Harga awal ditetapkan 50 US$ untuk 50 ml namun cukup banyak promosi.

Kami dibawa makan siang ke satu restorant chinese food namun halal.

14

Selesai makan siang, Tour Guide membawa kami ke toko kaos yang bisa cetak nama. Lanjut dibawa ke Museum Nasional Egypt (Egyptian Museum) yang didalamnya banyak mumi dan patung2 jaman Firaun.15161718192023

21-a

2224

Dari museum kami dibawa ke Masjid Al Husein untuk sholat Zuhur dan Ashar. Sejak turun dari bis untuk menuju tempat berwudlu wanita, saya hanya bisa manarik napas panjang atas apa yang saya lihat dalam hal ‘kejorokan’ yang memprihatinkan sebagai negara dengan 90% penduduknya beragama Islam. Menyedihkan sekali karena lingkungan masjid, tempat wudlu dan masjidnya sendiri sangat jauh dari penggambaran peradaban Islam yang menjunjung tinggi kebersihan sebagai bagian dari iman.

Selesai sholat, kami menyempatkan diri berziarah makam Husein, cucu Rasul.

25

Di depan masjid ada pasar Al Khalili yang menjual aneka barang khas Mesir, namun tempatnya kumuh sehingga kurang menarik perhatian.

2627

Dari masjid Al Husain, dengan berjalan kaki melewati terowongan kami menuju masjid Al Azhar.

28

Dari masjid Al Azhar lanjut jalan ke masjid yang di dalamnya ada makam Imam Syafii, namun tidak bisa masuk karena dalam status renovasi. Lokasi masjid juga nampak kumuh dan ada beberapa peminta2 wanita dan anak2 …. satu pemandangan yang mirip dengan kuburan2 wali songo di pulau Jawa.29

Dari masjid Imam Syafii kami menuju cruise untuk makan malam. Cruisenya bernama Andrea yang menelusuri sungai Nil.

3031

Suprisingly di dalam ada live show berupa tari perut.

32

Makanannya ala Mesir,  prasmanan. Note : makan malam dihidangkan setelah pertunjukan, sebaiknya kalo kesini bawa bekel ringan untuk mengisi perut sebelum masuk angin.

Selesai makan malam di cruise, kami kembali ke hotel.

Rabu, 5 September 2018

Kunjungan pertama kami hari ini adalah pabrik kertas papyrus (pabrik kertas khas Mesir yang terbuat dari batang pohon papirus) : Golden Eagle Papyrus.

3334

Lanjut dengan agenda utama hari ini yaitu mengunjungi kota Alexandria yang merupakan kota terbesar kedua setelah Mesir. Sepanjang jalan kami disajikan pemandangan pohon kurma yang sedang berbuah .. masya Allah sungguh luar biasa ciptaan Allah di tanah bebatuan dan pasir tumbuh pohon yang buahnya demikian lezat dan menyehatkan.Di dalam kota Alexandria kami dibawa menyusuri wisata pantai laut Mediterania dan berhenti di Istana dan Taman Al Montazah yang didalamnya terdapat istana Raja Farouq.

35

36

36-a

Disini kami sempat berfoto diantara pohon kurma yang sedang berbuah. Allah is Al Mighty …

37

Di Alexandria ada perpustakaan terbesar di dunia namun kami hanya melewati karena dalam status  renovasi.

38

Makan siang kami di salah satu resto dengan menu paket nasi dan 2 ikan bakar. Alhamdulillah.

3940

Selesai makan siang kami dibawa ke benteng Citadel of Qaitbay hanya untuk berfoto.

41

Lanjut untuk sholat Zuhur dan Ashar di masjid Al Abbas Al Mursi didalamnya ada makam Imam Busiri dan Abu Darda.

4243

Berikutnya ke makam nabi Lukman dan nabi Daniyal, dimana kita menuruni tangga karena makamnya ada dibawah masjid.

44

Lanjut pulang ke Kairo dan makan malam di restoran Sphinx Sun dengan menu ala Mesir.

45

Sampai hotel Radisson, masih ada waktu belanja di toko souvenir-nya. Jika ada teman-teman yang ke Kairo dan menginap di hotel Radisson, toko souvenirnya lumayan lengkap dan harganya bersaing …

Kamis, 6 September 2018

Check out hotel untuk menuju Santa Katharina dimana disana terdapat gunung Sinai tempat nabi Musa mendapat perintah dari Allah.Dalam perjalanan kami  melewati camp-camp militer Mesir dan  terusan Suez  yang menyambungkan benua Afrika dengan  Asia dan Eropa. Sepanjang jalan kami hanya menemui bukit batu dalam aneka bentuk yang menakjubkan dan gurun pasir. Pemberhentian pertama adalah di sumur mata air yang dipukul nabi Musa dengan tongkatnya sehingga mengeluarkan 12 mata air (Al A’raaf ayat 60).

46

4748

Mampir makan siang dan sholat Zuhur – Ashar di restoran Al-Madina Al-Menwara daerah Abu Zenima, Janub.

49

Perjalanan dilanjutkan dan sampai di Santa Katharina   hotel El Wadyel Monguduss jam 5 an.

50

Hotelnya sekedarnya aja .. bayangin hotel2 lama di puncak tapi ada AC dan air panas yang juga seadanya. Makan malam lanjut istirahat untuk persiapan naik gunung Sinai.

Menuju gunung Sinai :

Jam 00 start naik bis untuk mencapai lokasi parkiran start pendakian. Dari sini jalan lagi 500 m atau naik taxi dengan harga 1 US $ per orang. Kondisi jam 00.15 sebelum naik onta dengan keterbatasan sinar  lampu yang ada :

51

Setiap orang mendapat seekor unta dan pengiringnya. Dalam kegelapan malam, tanpa tahu seperti apa bentuk lokasi yang diituju, hanya diterangi bintang di langit kami menunggang onta sepanjang 7 km.  Ada sedikit rasa takut karena kami tidak tahu lahan yang kami lewati hanya percaya pada pengiring onta yang menuntun onta sampai puncak gunung Sinai sambil tiada henti zikir untuk mengurangi ketakutan. Sekitar jam 3-an (2.5 jam perjalanan) tibalah kami di pos perhentian pértama.

Wajah tegang nampak saat baru turun dari onta …

52

Untuk sampai pada puncak tertinggi dimana nabi Musa bertemu Allah, kami masih harus mendaki lagi kurang lebih 700 undakan.  Tour Leader memutuskan tidak harus mencapai lokasi tsb, cukup sedikit menanjak akan ada lokasi yang sudah bisa melihat sun rise. Matahari muncul sekitar jam 5.20 an. Sambil menunggu sunrise kami bersantai di pos pertama sambil menikmati kopi / teh / coklat hangat seharga 2 US $ dan indomie 3 US $. Kami juga  sempat sholat subuh berjamaah di tempat yang terbatas.

53

Selagi langit mulai terang, kami mendaki 500 meter untuk melihat sunrise. Subhanallah … keindahan yang luar biasa.

Sebelum matahari terbit di Bukit Sinai (2600 dpl) :

54

5556

Saat matahari terbit :

57

Saat matahari semakin meninggi, puas berfoto2, kami turun ke tempat peristirahatan tempat dimana para onta diparkir.

58

Sebelum menuruni bukit dan naik onta :

59

Saat menuruni bukit dengan onta :

Secara fisik turun terasa lebih berat dari naik terutama karena posisi pelana yang tidak nyaman, kayu depan akan menekan perut setiap kali  unta menghentakan kaki karena posisi bukit yang menurun. Beberapa teman lebih memilih berjalan kaki. Saran bagi yang ingin kesana, siapkan bantal kecil didepan perut dan belakang pinggang.

60

Turun dari bukit Sinai kami melewati St. Katherine, kuburan Nabi Harun dan tempat dimana ada patung  Al-Samiri ( sapi emas) dalam kisah Nabi Musa.

616263

Jumat, 7 September 2018 

Selesai sarapan kami check out untuk menuju Taba, perbatasan Israel. Sempet mampir dan berfoto disatu lokasi bertuliskan Setting Of Prophet Camp yang merupakan makam Nabi Sholeh.

64

Makan siang disatu tempat, dipinggir pantai mendekati Taba (tidak sempat tanya nama restonya ) …

6566

Jam 4 an sore kami check in di Hilton Taba and Nelson Village Resort untuk menginap satu malam, sebuah hotel yang berada di perbatasan Mesir dan Israel.

Sebelum check in, kami berpisah dengan Mr. Ahmed. Terima kasih Mr. Ahmed untuk pelayanannya.

67

Malam hari sehabis makan malam, kami sempat jalan di sekitar hotel untuk melihat kondisi sekitar. Ada Taba Mall, tapi sepi dan sistem securitynya membuat nggak nyaman.

72

Sabtu, 8 September 2018 Sabtu

Hari ini kami check out dari  Hilton Taba and Nelson Village Resort, meninggalkan Mesir untuk menuju Israel. Selepas sarapan, kami memanfaatkan waktu untuk berfoto-foto disekitar hotel.

6869

Sebelum check out, kami berpisah dengan Tour Guide Muhammad. Bye Muhammad … terima kasih atas pelayanannya. Selamat tinggal Mesir.

71

Apa arti foto tangan-tangan ini ? Hotel memberikan tanda kepada peserta yang dapat fasilitas makan malam berupa gelang berwarna ungu … sebelum gelang dilepas karena kami akan check out, diabadikan untuk kenangan ….

70

Terima kasih besanku bu Tunjung, mbak Ratih, teh Annie, teh Uba dan Seny buat jepretan-jepretan foto-fotonya. Juga teman-teman lain untuk sharing foto-fotonya.

Catatan :  mau belanja di Mesir, silakan bawa USD … kembaliannya juga bisa USD, so jangan takut gak punya receh USD.

Silakan lanjut ke PART 2 # AL- AQSHO – ISRAEL #